3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera | ||||||||||
Kode Indikator | Target/Indikator | Sumber Data | Satuan | Baseline (2021) | Target Pencapaian | Instansi Pelaksana | ||||
2022 | 2023 | 2024 | 2025 | 2026 | ||||||
Tujuan SDGs 3 : Menjamin Kehidupan Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh Penduduk Semua Usia | ||||||||||
Target 3.1 : Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup. | ||||||||||
3.1.1* | Angka Kematian Ibu (AKI per 100.000) | Renstra Dinas/RPJMD | Jiwa | 7 | 7 | 6 | 4 | 4 | 2 | Dinas Kesehatan |
3.1.2* | Proporsi perempuan pernah kawin umur 15-49 tahun yang proses melahirkan terakhirnya : | |||||||||
a. ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih | Renstra Dinas/RPJMD | Persen | Dinas Kesehatan | |||||||
b. di fasilitas kesehatan | Renstra Dinas/RPJMD | Persen | Dinas Kesehatan | |||||||
Target 3.2 : Pada tahun 2030, mengakhiri kematian bayi baru lahir dan balita yang dapat dicegah, dengan seluruh negara berusaha menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 KH (Kelahiran Hidup) dan Angka Kematian Balita 25 per 1.000. | ||||||||||
3.2.1* | a. Angka Kematian Balita (AKBa) per 1.000 kelahiran hidup | Renstra Dinas/RPJMD | per 1.000 KH | Dinas Kesehatan | ||||||
b. Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup | Renstra Dinas/RPJMD | per 1.000 KH | 0,46 | 0,42 | 0,38 | 0,35 | 0,32 | 0,28 | Dinas Kesehatan | |
3.2.2* | Angka Kematian Neonatal (AKN) per 1.000 kelahiran hidup | Renstra Dinas/RPJMD | per 1.000 KH | Dinas Kesehatan | ||||||
Target 3.3 : Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria, dan penyakit tropis yang terabaikan, dan memerangi hepatitis, penyakit bersumber air, serta penyakit menular lainnya. | ||||||||||
3.3.1* | Jumlah infeksi baru HIV per 1.000 penduduk tidak terinfeksi | per 1.000 penduduk | Kementerian Kesehatan | |||||||
3.3.2* | Insidens Tuberkulosis (ITB) per 100.000 penduduk | per 100.000 penduduk | Kementerian Kesehatan | |||||||
3.3.3* | Kejadian Malaria per 1.000 orang | Renstra Dinas/RPJMD | jiwa/1.000 org | Dinas Kesehatan | ||||||
3.3.4* | Insiden Hepatitis B per 100.000penduduk | Renstra Dinas/RPJMD | jiwa/100.000 org | Dinas Kesehatan | ||||||
3.3.5* | Jumlah orang yang memerlukan intervensi terhadap penyakit tropis yang terabaikan : | |||||||||
a. Filariasis | Renstra Dinas/RPJMD | Persen | Dinas Kesehatan | |||||||
b. Kusta | Renstra Dinas/RPJMD | Persen | Dinas Kesehatan | |||||||
3.3.5.(a) | Jumlah Kabupaten/Kota dengan eliminasi kusta | Renstra Dinas/RPJMD | Kab/Kota | Dinas Kesehatan | ||||||
3.3.5.(b) | Jumlah Kabupaten/Kota endemis filariasis yang mencapai eliminasi | Renstra Dinas/RPJMD | Kab/Kota | Dinas Kesehatan | ||||||
Target 3.4 : Pada tahun 2030, mengurangi hingga sepertiga angka kematian dini akibat penyakit tidak menular, melalui pencegahan dan pengobatan, serta meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan | ||||||||||
3.4.1.(a) | Persentase merokok penduduk usia 10-18 tahun | Renstra Dinas/RPJMD | Persen | Dinas Kesehatan | ||||||
3.4.1.(b) | Prevalensi tekanan darah tinggi | Renstra Dinas/RPJMD | Persen | Dinas Kesehatan | ||||||
3.4.1.(c) | Prevalensi obesitas pada penduduk umur >18 tahun | Renstra Dinas/RPJMD | Persen | Dinas Kesehatan | ||||||
Target 3.5 : Memperkuat pencegahan dan pengobatan penyalahgunaan zat, termasuk penyalahgunaan narkotika dan penggunaan alkohol yang membahayakan. | ||||||||||
3.5.1.(a) | Jumlah penyalahguna napza yang mendapatkan pelayanan rehabilitasi medis | Renstra Dinas/RPJMD | Jiwa | Dinas Kesehatan | ||||||
3.5.1.(b) | Jumlah yang mengakses layanan pascarehabilitasi | Renstra Dinas/RPJMD | Jiwa | Dinas Kesehatan | ||||||
Target 3.7 : Pada tahun 2030, menjamin akses universal terhadap layanan kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk keluarga berencana, informasi dan pendidikan, dan integrasi kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan program nasional | ||||||||||
3.7.1* | Proporsi perempuan usia reproduksi (15049 tahun) yang memiliki kebutuhan keluarga berencana terpenuhi menurut metode kontrasepsi modern | Persen | ||||||||
a. Komponen CPRi | Persen | Dinas Kesehatan | ||||||||
b. Komponen mCPRi | Persen | Dinas Kesehatan | ||||||||
c. Komponen Unmet Need KB | Persen | Dinas Kesehatan | ||||||||
3.7.2* | Angka kelahiran remaja per 1000 perempuan di kelompok umur yang sama | |||||||||
a. ASFR 10-14 tahun | /1.000 perempuan | Dinas Kesehatan | ||||||||
b. ASFR 15-19 tahun | /1.000 perempuan | Dinas Kesehatan | ||||||||
3.7.2.(a) | Total Fertility Rate (TFR) | /1.000 kelahiran | Dinas Kesehatan | |||||||
Target 3.8 : Mencapai cakupan kesehatan universal, termasuk perlindungan risiko keuangan, akses terhadap pelayanan kesehatan dasar yang baik, dan akses terhadap obatobatan dan vaksin dasar yang aman, efektif, berkualitas, dan terjangkau bagi semua orang. | ||||||||||
3.8.1* | Cakupan pelayanan kesehatan essensial | Renstra Dinas/RPJMD | Persen | |||||||
a. kesehatan reproduksi, ibu, bayi baru lahir dan balita (RMNCH) | Renstra Dinas/RPJMD | Persen | Dinas Kesehatan | |||||||
b. penyakit menular (PM) | Renstra Dinas/RPJMD | Persen | Dinas Kesehatan | |||||||
c. penyakit tidak menular (PTM) | Renstra Dinas/RPJMD | Persen | Dinas Kesehatan | |||||||
d. kapasitas dan akses pelayanan | Renstra Dinas/RPJMD | Persen | Dinas Kesehatan | |||||||
3.8.1.(a) | Unmet Need Pelayanan Kesehatan | Renstra Dinas/RPJMD | Persen | Dinas Kesehatan | ||||||
3.8.2.(a) | Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). |
Renstra Dinas/RPJMD | Persen | 80 | 83 | 86 | 90 | 93 | 95 | Dinas Kesehatan |
Target 3.a : Memperkuat pelaksanaan the Framework Convention on Tobacco Control WHO di seluruh negara sebagai langkah yang tepat | ||||||||||
3.a.1* | Persentase merokok pada penduduk umur > 15 tahun | Renstra Dinas/RPJMD | Persen | Dinas Kesehatan | ||||||
Target 3.c : Meningkatkan secara signifikan pembiayaan kesehatan dan rekrutmen, pengembangan, pelatihan, dan retensi tenaga kesehatan di negara berkembang, khususnya negara kurang berkembang, dan negara berkembang pulau kecil. | ||||||||||
3.c.1.* | Kepadatan dan distribusi tenaga kesehatan. | Renstra Dinas/RPJMD | per 1.000 penduduk | Dinas Kesehatan |
SDGs Universitas Sumatera Utara